berdasarkan bentuknya apa bentuk masing masing iklan tersebut jelaskan

Berdasarkanbeberapa definisi di atas, maka jasa pada dasarnya adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Sesuatu yang tidak berwujud, tetapi dapat memenuhi kebutuhan konsumen. 2. Proses produksi jasa dapat menggunakan atau tidak menggunakan bantuan suatu produk fisik. 3. Jadiberdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa etika profesi adalah suatu studi mengenai prinsip-prinsip atau nilai-nilai etika yang dapat digunakan sebagai pemandu perilaku para professional yang tergabung dalam suatu komunitas profesi. Wujud nyata dari etika profesi adalah kode etik yang berlaku di masing-masing komunitas profesi. BAB Salahsatu pilihan untuk mengiklankan produk yang cocok untuk Anda yaitu, dengan menentukan target serta isi iklan tersebut untuk menjangkau konsumen atau publik sebanyak mungkin. Adapun macam macam iklan yang berdasarkan isinya yaitu: Pengumuman atau Pemberitahuan Untukmelihat komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi dapat digunakan tiga pendekatan yaitu pendekatan makro, mikro, dan individual. Berdasarkan sumber buku Komunikasi Organisasi Lengkap (2014). Masing-masing dari pendekatan ini akan dijelaskan berikut ini. Baca Juga : Teori Gaya Kepemimpinan menurut para Ahli, Lengkap Beserta Penjelasannya. komputeradalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. komputer adalah suatu perangkat keras yang sangat berkaitan dengan teknologi. komputer mampu membantu berbagai pekerjaan manusia. Kata komputer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini cara membuat jam dinding dari barang bekas. - Iklan merupakan media yang digunakan untuk menawarkan serta mempromosikan barang atau jasa. Biasanya iklan dapat kita jumpai dalam media cetak, seperti koran dan majalah, serta media elektronik, seperti radio dan iklan ialah memperkenalkan produk atau jasa, serta menarik perhatian masyarakat agar mau membeli serta menggunakannya. Sebutkan jenis iklan berdasarkan isinya! Berdasarkan isinya, iklan dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu iklan pengumuman atau pemberitahuan, iklan niaga atau penawaran, iklan layanan masyarakat, serta iklan penjelasannya Iklan pengumuman pemberitahuan Menurut Faustyna dalam buku Manajemen Penerbitan Public Relations 2021, iklan pengumuman atau pemberitahuan adalah jenis iklan yang bertujuan memberi tahu masyarakat mengenai suatu hal. Jenis iklan berdasarkan isinya ini digunakan sebagai sarana untuk memberi informasi, seperti acara, berita dukacita, pernikahan, kelahiran, dan sebagainya. Iklan niaga penawaran Dikutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan 2018 karangan Taufiqur Rahman, iklan niaga adalah jenis iklan yang memperkenalkan, menawarkan, serta mempromosikan produk atau jasa kepada masyarakat. Tujuan utama iklan ini ialah memengaruhi masyarakat agar mau membeli dan menggunakan produk yang diiklankan tersebut. Saat sedang asyik menonton pertandingan bola di televisi, tiba-tiba muncullah sebuah informasi yang menawarkan sebuah produk. Pernahkah kalian mengalaminya? Itulah yang dinamakan dengan iklan. Beragam iklan dapat disaksikan hampir setiap saat dan sepanjang waktu, baik secara lisan maupun tertulis. Lalu, bagaimanakah pola penyajian iklan sehingga bisa menarik perhatian dari penonton maupun pembaca? Kita simak penjelasan yuk! Pada materi sebelumnya telah dijelaskan bahwa iklan berfungsi sebagai pengingat yang dapat membuat masyarakat ingat terhadap barang atau jasa yang diiklannya atau memberikan informasi persuasif agar pembaca atau pendengat mengikuti keinginan penulis. Sedangkan pola penyajian iklah adalah pola-pola yang digunakan dalam menyajikan sebuah iklan, baik tertulis, lisan maupun bergerak. Bentuk-bentuk iklan tersebut memiliki karakteristik masing-masing dalam pola penyajiannya. Dimana pola penyajian yang sering digunakan dalam iklan ada 2, yaitu melalui media cetak dan media elektronik. Melalui Media Cetak Iklan dengan media cetak, pola penyajian utamanya adalah menggunakan Bahasa tertulis dalam penyampaian pesan, adanya penggunaan desain grafis seperti warna, bentuk huruf, tata letak, serta gambar-gambar. Iklan media cetak terbagi berdasarkan keluasan ruang yang digunakan, antara lain Iklan Baris adalah iklan dengan pemasangan berupa baris-baring teks yang disajikan dengan sangat terbatas. Pada iklan baris tidak menghadirkan gambar ataupun ilustrasi-ilustrasi, dan pada umumnya di gunakan oleh perorangan atau perusahaan kecil. Iklan Kolom adalah iklan yang pemasangannya berupa kolom-kolom. Berbeda dengan iklan baris, pada iklan kolom menghadirkan gambar-gambr dengan berbagai ilustrasi yang bisa menarik pembaca. Baca juga Menyimpulkan Pesan dan Informasi dalam Iklan Iklan Display adalah iklan yang memiliki ukuran lebih luas dibandingkan dengan iklan kolom. Iklan Advertorial adalah iklan sejenis iklan display tetapi teknik penyampaiannya mirip berita. Hal ini dikarenakan jenis iklan ini terdiri atas banyak kalimat, sehingga membentuk teks. Melalui Media Elektronik Iklan dengan media elektronik adalah iklan yang pola penyajiannya menggunakan perangkat elektronik dalam menyampaikan pesannya. Iklan elektronik berdasarkan unsur yang digunakan dalam penyajiannya antara lain Iklan Radio adalah iklan berupa efek suara, tuturan dari penyiar radio yang berkombinasi dengan musik atau bunyi-bunyian yang lain. Iklan Televisi adalah iklan yang di tayangkan pada siara televisi dengan kandungan unsur suara, gambar, maupun gerak. Iklan Film adalah iklan yang tersaji dalam judul film dan di putar sebelum film di tayangkan. Iklan Internet adalah iklan yang biasanya muncul di daring-daring yang sedang dibuka pengguna internet. Iklan internet biasanya berupa produk atau jasa, dan iklan tersebut dalam bentuk teks dengan gambar diam maupun teks dengan gambar bergerak. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBahasa IndonesiaIklanIKlan BarisIklan KolomIklan RadioKelas 8Pola Penyajian Iklan You May Also Like Iklan adalah sebuah teks, gambar, atau suara yang digunakan untuk mempromosikan sebuah barang atau biasa ditemukan di tempat-tempat umum seperti jalan raya, pasar, mall, bioskop, dan sejenisnya. Selain itu, iklan juga sering kita temukan di televisi, radio, dan internet. Iklan ada yang berbentuk teks, gambar, dan suara. Lalu apa saja jenis-jenis iklan jika dilihat dari bentuknya?1. Iklan Berbentuk Teks Teks IklanTeks iklan adalah sebuah teks yang berisi informasi mengenai suatu produk atau jasa yang membujuk, mengajak, atau mendorong orang lain membeli produk atau menggunakan jasa yang berbentuk teks ini sering ditemukan di koran dalam bentuk iklan baris atau iklan Iklan Berbentuk Gambar Iklan berbentuk gambar adalah sebuah gambar yang berisi informasi mengenai suatu produk atau jasa untuk membujuk, mengajak, atau mendorong orang lain membeli produk atau menggunakan jasa yang berbentuk gambar ini biasanya juga memuat beberapa kalimat untuk menjelaskan isi berbentuk gambar ini yang sering kita temukan di televisi atau dipinggir Iklan Berbentuk SuaraIklan berbentuk suara adalah sebuah rekaman suara yang berisi informasi mengenai suatu produk atau jasa yang membujuk, mengajak, atau mendorong orang lain membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Iklan berbentuk suara ini biasanya kita temukan di radio. - Kids, tahukah apa saja macam atau jenis iklan? Sebelumnya, kita sudah mempelajari tentang pengertian serta perbedaan antara iklan, slogan, dan poster. Nah, kali ini kita akan mencari tahu apa saja macam atau jenis iklan. Iklan adalah sebuah teks persuasif yang berisikan tulisan, gambar, animasi, atau suara. Baca Juga Iklan, Slogan dan Poster Pengertian, Persamaan, Perbedaan, dan Fungsi Tujuan atau fungsi dari iklan adalah untuk memberitahukan suatu hal, baik barang atau layanan jasa, pada masyarakat. Iklan berfungsi untuk membujuk masyarakat agar membeli atau menggunakan barang serta jasa tersebut. Iklan terdiri dari berbagai jenis, yang dibedakan berdasarkan tujuan, sifat, media penyebaran, dan bentuk penyajian. 1. Jenis Iklan Berdasarkan Tujuan a. Iklan informatif, kalau berisi tentang pemberitahuan sebuah informasi seperti produk baru, cara kerja produk, atau kegunaan produk. b. Iklan persuasif, kalau berisi tentang ajakan untuk menggunakan suatu produk atau jasa. Baca Juga Kelas 6 SD Tema 4 Pengertian Poster, Ciri-Ciri Serta Jenis-Jenisnya 2. Jenis Iklan Berdasarkan Sifat a. Iklan komersial, bersifat menjual produk atau jasa secara langsung, antara lain - Iklan konsumen, menjual barang konsumsi- Iklan antarbisnis, menawarkan barang nonkonsumsi- Iklan perdagangan, menawarkan barang yang akan dijual lagi- Iklan pengecer, dilakukan oleh pengecer agar dagangannya laku- Iklan respon langsung, memungkinkan konsumen memberikan respon langsung b. Iklan nonkomersil, bersifat enggak langsung menjual produk atau jasa, antara lain - Iklan public relations- Iklan institusi- Iklan layanan masyarakat - Iklan lowongan pekerjaan - Iklan identitas korporat 3. Jenis Iklan Berdasarkan Media Penyebaran pixabay Berbagai Macam Iklan a. Iklan media cetak b. Iklan radio c. Iklan televisi d. Iklan media luar ruang e. Iklan bioskop f. Iklan internet atau digital advertising Baca Juga Arti Slogan 4. Jenis Iklan Berdasarkan Bentuk Penyajian a. Iklan spot, berdurasi singkat dan biasanya diputar di radio atau televisi. b. Iklan kolom dan baris, dimuat di media cetak berdasarkan luas kolom atau panjang baris kalimat. c. Iklan adlib, dibaca atau diucapkan oleh penyiar radio atau televisi d. Iklan advertorial, disajikan seperti berita sehingga bisa menyampaikan informasi produk secara lebih detail e. Iklan sponsor, berbentuk perikalanan dengan membeli space atau slot waktu tertentu dari media. Nah, itulah macam atau jenis-jenis iklan, dari iklan berdasarkan tujuan sampai berdasarkan betuk penyajian. - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Iklan atau periklanan adalah salah satu bentuk komunikasi tidak langsung yang bertujuan untuk membujuk, menggiring atau mempersuasi para pendengar, pemirsa, dan pembaca yang disampaikan melalui sebuah media ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat tentang sebuah produk atau jasa yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat adalah media informasi yang dibuat dengan cara tertentu untuk menarik penonton, asli, dan memiliki karakteristik tertentu dan persuasif, sehingga konsumen secara sukarela terdorong untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan pengiklan. Iklan menjadi komunikasi komersil atau non-personal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail pengeposan langsung, reklame luar ruang, atau kendaraan merupakan satu instrumen promosi yang penting, terutama bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasanya untuk masyarakat luas. Iklan juga dipandang sebagai salah satu media yang paling efektif dalam mengkomunikasikan suatu produk dan jasa. Selain itu juga periklanan dibuat oleh setiap perusahaan tidak lain agar konsumen tertarik dan berharap tidak akan berpaling dari perusahaan yang sejenis lainnya, karena itu perusahaan harus menciptakan iklan yang semenarik definisi dan pengertian iklan dari beberapa sumber buku Menurut Tjiptono 2005, iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian. Menurut Kasali 2007, iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh Durianto 2003, iklan adalah suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan. Menurut Kotler dan Armstrong 2008, iklan adalah segala bentuk presentasi, promosi, ide yang bersifat non pribadi terkait barang atau jasa dan memerlukan biaya yang terukur. Menurut Liliweri 2011, iklan adalah salah satu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempersuasi para pendengar, pemirsa, dan pembaca agar mereka memutuskan untuk melakukan tindakan tertentu, misalnya membeli apa dalam kemasan merek dagang yang dikomunikasikan melalui media. Menurut Kriyantono 2008, iklan adalah sebagai bentuk komunikasi non-personal yang menjual pesan-pesan persuasif dari sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untuk Iklan Menurut Purnaningwulan 2015, tujuan iklan adalah untuk mempersuasi para pendengar, pemirsa dan pembaca agar mereka memutuskan untuk melakukan tindakan tertentu. Selain itu iklan bertujuan untuk mengenalkan suatu produk, menarik perhatian konsumen tentang keberadaan produk dan agar mau membelinya. Iklan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang untuk suatu produk atau sebagai pemicu penjualan-penjualan cepat. Iklan sangat unik karena dapat mencapai tujuan meskipun disampaikan dengan panjang lebar dan terkadang Novianti 2002, tujuan iklan antara lain adalah sebagai berikut Membangun dan mengembangkan citra positif bagi suatu perusahaan dan produk yang dihasilkan, melalui proses sosialisasi yang terencana dan tertata dengan baik. Membentuk publik opini yang positif terhadap perusahaan atau produk tersebut. Mengembangkan kepercayaan masyarakat terhadap produk konsumsi dan perusahaan yang memproduksinya. Menjalin komunikasi secara efektif dan efisien dengan masyarakat luas, sehingga dapat terbentuk pemahaman dan pengertian yang sama terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan pada masyarakat oleh perusahaan tersebut. Mengembangkan alih pengetahuan tentang suatu perusahaan yang memungkinkan masyarakat memiliki simpati, empati, dan bahkan dalam kaitannya dengan kegiatan go public merasa ikut menurut Kasali 2007, terdapat tiga tujuan iklan yaitu sebagai berikut Sebagai alat bagi komunikasi dan koordinasi. Tujuan memberikan tuntunan bagi pihak-pihak yang terlibat, yakni pengiklan klien, account executive dari pihak biro, dan tim kreatif untuk saling berkomunikasi. Tujuan juga membantu koordinasi bagi setiap kelompok kerja, seperti suatu tim yang terdiri dari copy writer, spesialis radio, pembeli media, dan spesialis riset. Memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan. Jika ada dua alternatif dalam kampanye iklan, salah satu dari padanya harus dipilih. Berbeda dengan keputusan yang dilakukan berdasarkan selera eksekutif atau istrinya, mereka semua harus kembali pada tujuan dan memutuskan mana yang lebih cocok. Sebagai alat evaluasi. Tujuan juga digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil suatu kampanye periklanan. Oleh karena itu timbul kebutuhan untuk mengaitkan beberapa ukuran seperti pangsa pasar atau kesadaran merek dengan tujuan kampanye Iklan Iklan dapat disebut sebagai perpanjangan tangan perusahaan yang menjadi salah satu alat komunikasi untuk menyampaikan pesan perusahaan pada konsumen atau bahkan pada perusahaan lainnya. Menurut Shimp 2000, terdapat lima fungsi iklan, yaitu sebagai berikut Informing memberikan informasi, periklanan membuat konsumen sadar akan merek-merek baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang mempersuasi, iklan yang efektif akan mampu membujuk konsumen untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan. Remainding mengingatkan, iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para Value memberikan nilai tambah, periklanan memberikan nilai tambah dengan cara penyempurnaan kualitas dan inovasi pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen. Assisting mendampingi, peranan periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi menurut Swastha 2002, fungsi iklan adalah sebagai berikut Memberikan informasi. Iklan dapat memberikan informasi lebih banyak daripada lainnya, baik tentang barangnya, harganya, ataupun informasi lain yang mempunyai kegunaan bagi konsumen. Nilai yang diciptakan oleh periklanan tersebut dinamakan faedah informasi. Tanpa adanya informasi seperti itu orang segan atau tidak akan mengetahui banyak tentang suatu barang. Membujuk atau mempengaruhi. Dengan adanya iklan, perusahaan berusaha untuk mempengaruhi dan meyakinkan masyarakat akan kelebihan produknya, sehingga masyarakat terpengaruh dan akhirnya melakukan tindakan pembelian. Menciptakan kesan image. Pemasangan iklan selalu berusaha untuk menciptakan iklan yang sebaik-baiknya, baik menggunakan warna, ilustrasi, bentuk, dan layout yang menarik. Terkadang pembeli sebuah barang tidak melakukan secara rasional atau memperhatikan nilai ekonomisnya, tetapi lebih terdorong untuk mempertahankan atau mempertimbangkan gengsi, seperti pembelian rokok, kendaraan roda empat, dan sebagainya. Memuaskan Keinginan. Sebelum memilih dan membeli produk, terkadang pembeli ingin mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari barang itu. Sebagai contoh mereka ingin mengetahui lebih dulu tentang gizi, vitamin dan harga pada sebuah produk makanan yang paling baik untuk Iklan Menurut Tjiptono 2004, berdasarkan media yang digunakan iklan atau periklanan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu Media cetak. Media cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display, suplemen, pariwara, dan iklan layanan masyarakat. Jenis-jenis media cetak yaitu surat kabar, majalah, tabloid, brosur, selebaran dan lain-lain. Media elektronik. Media elektronik yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran. Bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi disisipkan di tengah-tengah film atau acara, pengumuman acara/film, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara, dan lain-lain. Jenis iklan pada media elektronik yaitu televisi, radio, internet, dan sebagainya. Media luar ruang. Media luar ruang yaitu media iklan biasanya berukuran besar yang dipasang di tempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, pusat keramaian, atau tembok, dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi billboard, baliho, poster, spanduk, umbul-umbul, transit panel bus, balon raksasa, dan lain-lain. Media lini bawah. Media lini bawah yaitu media-media yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes, dan Swastha 2002, berdasarkan tujuan dan penggunaannya, iklan diklasifikasikan dalam beberapa kelompok, yaitua. Periklanan barang Product Advertising Dalam periklanan produk, pemasangan iklan menyatakan kepada pasar tentang produk yang ditawarkannya. Periklanan produk ini dapat dibagi lagi ke dalam beberapa jenis, yaituPrimary demand advertising. Primary demand advertising merupakan periklanan yang berusaha mendorong permintaan untuk suatu jenis produk secara keseluruhan, tanpa menyebutkan merek atau nama produsennya. Selective demand advertising. Selective demand advertising ini hampir sama dengan primary demand advertising, hanya bedanya dalam selective demand advertising disebutkan merek barang yang Periklanan Kelembagaan Institutional Advertising Periklanan kelembagaan ini dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu Patronage institutional advertising. Dalam periklanan ini penjual berusaha memikat konsumen dengan menyatakan suatu motif membeli pada penjual tersebut dan bukannya motif membeli produk tertentu. Public relations institutional advertising. Untuk membuat pengertian yang baik tentang perusahaan kepada para karyawan, pemilik perusahaan atau masyarakat umum. Public service institutional advertising. Periklanan ini menggambarkan tentang suatu dorongan kepada masyarakat untuk menggunakan kendaraan dengan Periklanan Nasional, Regional dan Lokal Periklanan juga dapat digolongkan menurut daerah geografis dimana kegiatan periklanan tersebut dilakukan. Periklanan tersebut adalah sebagai berikutPeriklanan Nasional. Periklanan nasional national advertising , sering juga disebut general advertising, merupakan periklanan yang biasanya disponsori oleh produsen dengan distribusi secara Regional. Periklanan regional regional advertising adalah periklanan yang hanya terbatas di daerah tertentu dari sebuah negara. Periklanan Lokal. Periklanan lokal local advertising disebut juga retail advertising, biasanya dilakukan oleh pengecer dan ditujukan kepada pasar lokal Periklanan Pasar Penggolongan periklanan yang lain adalah penggolongan yang didasarkan pada jenis atau sifat pasarnya. Oleh karena itu, jenis periklanannya tergantung pada jenis atau sifat pasarnya. Oleh karena itu, jenis periklanannya tergantung pada sasaran yang dituju, apakah konsumen, perantara, pedagang, atau pemakai industri. Jenis periklanan tersebut adalah Consumer advertising, ditujukan kepada konsumen. Trade advertising, ditujukan kepada perantara pedagang, terutama pengecer. Industrial advertising, ditujukan kepada pemakai Iklan Menurut Tjiptono 2005, iklan memiliki beberapa sifat, yaitu Public Presentation. Iklan memungkinkan setiap orang menerima pesan yang sama tentang produk yang diiklankan. Persuasiveness. Pesan iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk memantapkan penerimaan informasi. Amplifed Expresiveness. Iklan mampu mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui gambar dan suara untuk menggugah dan mempengaruhi perasaan Iklan tidak bersifat memaksa khalayak untuk memperhatikan dan menanggapinya, karena merupakan komunikasi yang monolog satu arah.Sedangkan menurut Kotler dan Keller 2007, sifat-sifat iklan adalah sebagai berikut Daya sebar. Iklan memungkinkan penjual mengulangi pesan berkali-kali. Iklan juga memungkinkan para pembeli menerima dan membandingkan pesan-pesan dari berbagai pesaing. Iklan berskala besar menyatakan sesuatu yang positif tentang ukuran, kekuatan, dan keberhasilan penjualan ekspresi yang besar. Iklan memberikan peluang untuk mendramatisir perusahaan tersebut dan produknya melalui penggunaan cetakan, suara, dan warna yang berseni. Impersonalitas. Pendengar tidak merasa wajib memerhatikan atau menanggapi iklan. Iklan adalah suatu monolog di hadapan, dan bukan dialog dengan Tarik Iklan Daya tarik iklan power of impression adalah seberapa besar iklan mampu memukau atau menarik perhatian pemirsanya. Dalam menampilkan pesan iklan yang mampu membujuk, mampu membangkitkan dan mempertahankan ingatan konsumen akan produk yang ditawarkan, memerlukan daya tarik bagi pemirsa sasaran. Daya tarik iklan sangat penting karena akan meningkatkan keberhasilan komunikasi dengan Shimp 2000, daya tarik yang sering digunakan dalam iklan adalah sebagai berikuta. Daya tarik peran pendukung Banyak iklan mendapat dukungan endorsement eksplisit dari berbagai tokoh popular. Selain dukungan dari para selebriti, produk -produk juga menerima dukungan eksplisit dari kaum non selebriti. Menurut urutan tingkat kepentingannya, pertimbangan pertama adalah kredibilitas endorser, kecocokan endorser dengan khalayak, kecocokan endorser dengan merek, daya tarik endorser, dan setelah itu pertimbangan Daya tarik humor Pemakaian humor sangat efektif untuk membuat orang-orang memperhatikan iklan dan menciptakan kesadaran merek. Bila dilakukan dengan benar dan pada keadaan yang tepat, humor dapat merupakan teknik periklanan yang sangat Daya tarik rasa takut Pemakaian rasa takut diharapkan akan sangat efektif sebagai cara untuk meningkatkan motivasi. Para pengiklan mencoba memotivasi para pelanggan untuk mengolah informasi dan melakukan tindakan dengan menggunakan daya tarik rasa takut yang menyebutkan konsekuensi negatif jika tidak menggunakan produk yang diiklankan, atau konsekuensi negatif dari perilaku yang tidak Daya tarik rasa bersalah Seperti rasa takut, rasa bersalah juga menjadi pemikat bagi emosi negatif. Daya tarik terhadap rasa bersalah itu kuat karena secara emosional rasa bersalah memotivasi orang dewasa untuk melakukan tindakan bertanggung jawab yang menyebabkan penurunan dalam tingkat rasa Pemakaian unsur seksual Iklan yang berisi daya tarik seksual akan efektif bila hal ini relevan dengan pesan penjualan dalam iklan. Tetapi bila digunakan dengan benar, dapat menimbulkan perhatian, meningkatkan ingatan dan menciptakan asosiasi yang menyenangkan dengan produk yang Daya tarik musik iklan Musik telah menjadi komponen penting dunia periklanan hampir sejak suara direkam pertama kali. Jingle, musik latar, nada-nada popular, dan aransemen klasik digunakan untuk menarik perhatian, menyalurkan pesan penjualan, menentukan tekanan emosional untuk iklan, dan mempengaruhi suasana hati para PustakaTjiptono, Fandy. 2005. Brand Management and Strategy. Andi Rhenald. 2007. Manajemen Periklanan. Jakarta Pustaka Utama P., dan Armstrong, G. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta Prenada Media 2003. Invasi Pasar dengan Iklan Yang Efektif. Jakarta Gramedia Pustaka 2008. Teknik Praktis Kiat Komunikasi. Jakarta Kencana Prenada Media 2015. Hubungan Terpaan Iklan Televisi Produk Revlon dengan Motivasi Konsumen Wanita dalam Melakukan Pembelian Produk di Mall Surabaya. Jurnal Commonline, Ratna. 2002. Jalan Tengah Memahami Iklan. Yogyakarta Pustaka Terence. 2000. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta Basu. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta Fandy. 2005. Pemasaran Jasa. Yogyakarta Bayumedia Philip dan Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta Indeks.

berdasarkan bentuknya apa bentuk masing masing iklan tersebut jelaskan